Monday, April 2, 2012

Bicaralah...!!


Pernahkan kalian melihat film "The King's Speech" sebelumnya? Dimana diceritakan seseorang yang nantinya akan menjadi Raja George VI bernama Bertie yang mengalami gagap dan dianggap tidak layak untuk menjadi seorang Raja setelah kakaknya menyatakan mundur dari tahtanya. Singkat cerita segala cara dilakukan agar Bertie sembuh dari gagapnya dan dapat berbicara normal layaknya orang pada umumnya, dan akhirnya usahanya berhasil menemukan kembali suaranya dan memimpin negaranya melewati perang yang sedang terjadi waktu itu.

The King's Speech merupakan salah satu film terbaik yang pernah saya tonton, dimana didalamnya terdapat makna bahwa dibutuhkan lebih dari sekedar bacot untuk memimpin sebuah negara. Keberanian dan sikap pantang menyerah inilah yang dilakukan Bertie untuk mampu sembuh dari gagap yang dialaminya sehingga bisa menjadi orator ulung seperti Raja-raja pendahulunya. Dan tentu saja hal-hal tersebut tentu tidak datang secepat membalikkan telapak tangan. Butuh keberanian dan berlatih terus menerus.

Berbicara dengan diri sendiri memang mudah, namun bagaimana dengan berbicara dengan orang atau audience di panggung? Tentu akan sangat menguras keringat dingin bagi kita yang belum terbiasa. Bahkan seseorang yang sudah terbiasa pun masih suka merasakan hal yang sama, yaitu grogi! Bayangin aja, ada banyak ratusan pasang mata yang menatap kita dalam waktu yang bersamaan. Hal inilah yang akhir2 ini saya alami, berbicara didepan audience ramai. mungkin saya harus banyak bersyukur dimana ketika menginjak bangku SMA, sekolah saya waktu itu banyak mengajarkan tentang bagaimana menjadi seorang public speaking yang baik dan benar. Namun entah mengapa, untuk beberapa kesempatan saya mengalami gagap dalam berbicara. Bagaimana intonasi saya yang naik turun ngga karuan, penguasaan materi yang kurang, bahkan pengusaan olah kata yang sangat kacau semua saya lakukan dengan sukses! :(

Memang berbicara didepan umum butuh dilatih terus menerus, bagaimana mencari simpati orang lain agar mampu tertarik untuk mendengarkan apa yang kita bicarakan. Bukan layaknya seorang kepala negara yang naik ke atas mimbar untuk sekedar blah-blah-blah melalui teks yang sudah disediakan oleh pembantu2nya, namun lebih dari pada itu. Karena percayalah, ketika kalian mampu berbicara didepan orang lain secara baik dan benar maka saat itu pula kalian telah menjadi seorang pemimpin yang sesungguhnya!!

No comments: