Friday, November 9, 2012

Persepsi

Kita semua ingin berubah. Berubah jadi apa yang masing-masing impikan atau paling tidak berubah sesuai dengan kemauan. Yang sering sekali jadi masalah adalah ketika kita mulai ingin menentukan kemauan orang agar sejalan dengan apa yang kita inginkan, sehingga aku kamu dan dia bisa berubah bersama-sama secara sama tanpa beda. Ini yang susah. Kita tidak akan pernah sama. Bahkan dalam penciptaan manusia pun tidak ada yang sama satu dengan yang lainnya. Yang ada hanyalah kemiripan.

Sudah berulang kali saya mendengar ucapan orang-orang yang berusaha untuk merubah orang lain agar sesuai dengan apa yang dia inginkan. Hasilnya? Useless. Hanya sedikit sekali yang berhasil sedangkan sebagin besarnya berakhir dengan kekecewaan. Ego mereka terlalu besar untuk mampu memaksakan kehendak mereka ke orang lain. Merubah orang lain itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena semua itu berawal dari diri sendiri, toh kalo belum bisa sepenuhnya merubah diri sendiri janganlah terlalu sok berkuasa menjadi seseorang yang paling pantas akan kehidupan orang lain. Bahkan Tuhan saja tidak pernah memaksakan kehendaknya, so who are you that act more than GOD?

Semua yang ada sebenarnya hanya permainan persepsi. Karena pada hakekatnya tiap manusia itu cuma pengen denger apa yang dia denger, melihat apa yang dia ingin lihat. Jadi kalaupun ada yang tidak sesuai, anggaplah angin lalu. Karena menjadi percuma ketika ingin menjadikan segala sesuatu yang beda itu sama seperti apa yang dipikirkan dengan diri sendiri,