Wednesday, August 22, 2012

25 and what?

Even at our birth, death does but stand aside a little. And every day he looks towards us and muses somewhat to himself whether that day or the next he will draw nigh. - Robert Bolt
Sebuah euphoria bagi sebagian orang ketika mengetahui usianya bertambah, berpikir akan segala yang mengasyikkan yang datang bersamaan dengan itu. Sungguh hanya kematian yang dibalut dengan tawa semu yang semakin dekat dengannya. Tak ada yang benar-benar mahfum akan sebuah kematian, beberapa mencoba mendeskripsikannya dengan pola perspektif mereka masing-masing. Tapi yang pasti adalah kematian itu sendiri. Bagaimana kematian itu akan menggenggam tiap individu dan menariknya ke dalam tiap-tiap pusara yang telah disiapkan.

Satu langkah kedepan, di langkah yang ke 25 ini. Sedikit menoleh ke belakang melihat masih begitu kacaunya masa lalu saya. Seakan ingin menatanya kembali untuk paling tidak sedikit tertata rapi bagai deretan buku-buku di perpustakaan. Sedikit saja rapi, tidak lebih atau paling tidak lebih enak untuk dipandang itu sudah cukup. Tapi nyatanya tiap kali menoleh ke belakang rasanya hanya ingin buru-buru menatap ke depan karena tak sanggup melihat masa lalu yang ada. Namun celakanya ketika menatap ke depan pun lagi-lagi dibuat tak berdaya akan apa yang sebenarnya menanti didepan. Dibalik abu-abunya masa depan tersembunyi kematian di tiap sudutnya. Dia diam tak bersuara, hening bahkan lebih hening dibanding dengan perayaan mengheningkan cipta kenegaraan sekalipun.
Life is really simple, but we insist on making it complicated. - confucius
Tentu berdiri di angka 25 bukannya sesuatu yang sia-sia. Ini hanya bagian kecil dari yang namanya perjalanan hidup hingga nanti bisa bertemu dengan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjelaskan segala pertanggung jawaban yang telah diberikanNya. Hidup bukanlah sebuah kebetulan dan keberuntungan yang didapat oleh sebagian orang melalui mesin2 judi di pulau sentosa. Ada banyak alasan akan segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Baik itu disadari ataupun tidak, baik itu dirasa mengenakkan atau sangat menohok ulu hati sekaliapun tapi toh semua ada alasan. Jadi jalanai saja peran masing-masing sampai nantinya kita semua bertemu dititik garis finish. Bye!

No comments: