Monday, April 1, 2013

I'm A Sinner, I Like It That Way

 "Counting others people's sins doesn't make you a saint" -unknown

Selama masih menjadi apa yang disebut dengan manusia, tentu tidak akan terlepas dari apa pun itu yang namanya dosa. Semakin bangga dengan mengatakan bahwa dirinya suci justru membuatnya terlihat menyedihkan. Bagaimana tidak, dengan bangganya dia menyebut dirinya lebih baik daripada orang lain. Menurut dirinya sendiri mungkin, tapi aspek orang lain justru ia singgirkan dan hanya digunakan sebagai pembanding kecil.

Saya hidup penuh dosa dan saya menyadarinya. Berapa banyak umpatan, sumpah serapah, ghibah yang tak terhitung lagi jumlahnya, dan air ludah yang saya telan sendiri dan lain sebagainya yang keluar dari mulut ini. Tak terhitung banyaknya pandangan ini melihat sesuatu yang bukan seharusnya untuk dilihat. Ada berapa kilogram bagian dari tubuh saya ini yang mungkin hasil dari perbuatan saya mengambil hak dari orang lain. Dan akan masi banyak banyak lainnya. Saya jelas paham dengan apa yang lakukan itu termasuk hal-hal yang sangat tak layak untuk menjadikan diri saya ini sebagai penghuni surga kelak yang seperti orang-orang idamkan namun terlihat jauh panggang dari api. Dan bahkan yang sedang saya tulis ini pun bisa jadi sedang dihitung oleh malaikat untuk menjadi dosa tambahan bagi diri saya sendiri. Tidak ada yang tahu persis definisi dosa. Yang diketahui hanyalah yang tertulis dan yang dirasa. Sedang rasa itu sungguh sesuatu yang kadarnya saja sukar untuk dihitung.

Saya bersalah dan saya meminta maaf. Perkara saya hanya sampai disitu. Karena bagi saya, ketika seseorang berbuat salah kepada saya jelas saya akan memaafkan nya terlepas nanti saya berniat akan balas dendam kepadanya itu urusan dosa saya yang lain. Ya, forgiven but not forgotten! Mind that...

No comments: