Friday, February 8, 2013

Pilihan Terakhir Dari Sekian Banyak Pilihan

"Well, if you don't like it, you know what you the solution is, don't you?" yelled Hermione; her hair was coming down out of its elegant bun now, and her face was screwed up in anger.
"Oh yeah?" Ron yelled back. "What's that?"
"Next time there's a ball ask me before someone else does and not a last resort!"
Ron mouthed soundlessly like a goldfish out of water as Hermione turned on her heel and stormed up the girls' staircase to bed.

Menjadi yang terakhir. Menjadi bagian dari sebuah rencana besar, namun hanya sebatas rencana cadangan paling akhir ketika semua rencana gagal dilaksanakan. Siapa yang mau menjadi yang terakhir ketika semua orang berlomba-lomba untuk mejadi yang pertama.

Jikalau memang terbesit dipikiranmu untuk menjadikan orang lain sebagai pilihan terakhirmu atas ketidak mampuanmu menggapai standard yang kau buat sendiri. Maka jangan salahkan orang lain ketika nantinya tiada satupun yang kau dapat pada akhirnya. Belajarlah untuk menghargai orang sebelum dirimu sendiri minta dihargai orang lain.



No comments: