Thursday, July 28, 2011

Kehilangan


Menghadiri acara sebuah band-band an merupakan hal yang sangat menyenangkan, apalagi kalau band yang akan tampil merupakan idola dan jagoan di winamp/ itunes/ apalah yang suka dipake masing-masing individu di media elektroniknya. Saya lebih cenderung selektif dalam urusan nonton menonton sebuah acara pertunjukan. Kadang kalau pun saya harus datang ke acara yang sebenarnya tidak saya inginkan, saya lebih suka untuk berdiam diri sambil melihat tingkah polah orang-orang disekitar. Yak, saya suka melihat polah orang-orang, seperti melihat refleksi diri sendiri dan jujur saya tidak terlalu suka dengan yang namanya keramaian dan hingar bingar. Rasanya seperti berada di alam lain dan asing dengan apa yang terjadi di sekitar.

Entah kapan terakhir kali saya menyaksikan sebuah pertunjukan musik sebelum tadi malam dan bahkan saya sendiri lupa untuk sekedar mengingatnya. Acara tadi malam merupakan penampilan dari band Armada Racun dan Melancholic Bitch bertajuk "Keracunan Ingatan". Dua band yang sama-sama berasal dari Yogyakarta dan meninggalkan sebuah kesan tersendiri bagi saya. Merupakan kebetulan atau kalau saya bisa bilang mungkin sebuah copy paste dalam kehidupan. Dalam dua event berbeda ketika band tersebut tampil dalam satu acara, terdapat kesamaan tentang sebuah cerita hidup tetapi dengan "obyek" yang berbeda. Semua rancangan cerita dan alur yang sama dengan kejadian yang pertama, bagai sebuah pita kaset yang diputar rewind.


Balik ke acara tadi malam, Selain saya dibuat meleleh oleh lirik-lirik dari Melbi (re:Melancholic Bitch) ada satu kalimat yang membuat saya bergidik dari ugo si vokalis Melbi ketika si Ugo berkata: "Keinginan adalah awal mula dari kesedihan" dan kata itu sempat diulang beberapa kali diatas stage. Sebuah kalimat yang membuat saya kembali menelaah lebih dalam maksud dari kalimat tersebut. Seakan memflashback segala macam kesedihan yang pernah saya alami yang mulanya berawal dari banyaknya keinginan yang tidak kesampaian. Mulai dari waktu kecil hanya untuk sekedar keinginan melihat tontonan acara kartun di televisi yang harus berebut dengan orang tua karena hanya ada satu televisi yang biasa dipakai secara bersama-sama oleh dua keluarga sekaligus, keinginan untuk bisa sekedar mendapatkan mainan baru, sampai dengan ketika ingin memiliki apa-apa yang orang kaya itu miliki. Dan akhirnya semua berakhir dengan sebuah kesedihan ketika menyadari tidak ada yang didapatkan sama sekali. Kenyataan memang kadang menyakitkan untuk dihadapi, butuh sekedar jiwa besar dan hati lapang dalam menerimanya. Sama seperti pada waktu malam tadi, ada satu keinginan saya yang tidak terpenuhi. There's something missing on that place..


---------------------
image source 1: japan
image source 2: monsterofblah

2 comments:

Meidhan Fidelia said...

whoaa thanks for the credit buddy.
something missing nya tiket yang harusnya dikasihin ke "temenmu" itu ya bon?? maaaf yaaaaa :(( *mimbik*

sibonbon said...

it's nice to put your artworks in here.. :)

haha.. no worry laa, santai aja ndel. Yg udah y udah, tak usah dipikirin..