Sunday, June 26, 2011

Wedding Race


Di umur yang sudah menginjak seperempat abad ini, menikah menjadi sebuah hal yang sangat wajar. Semua seakan berlomba menjadi yang tersiap dengan mengerahkan segala daya upaya agar mampu cepat-cepat mempersunting pujaan hatinya.

Kemampuan material sangatlah ditonjolkan dalam hal ini, semakin kau kaya semakin cepat pula jalanmu menuju pelaminan. Karena hanya hal itulah yang sangat nyata2 dapat dilihat orang lain sebagai bukti bahwa kau telah mampu menafkahi hidup pasanganmu kelak. Apalagi bagi calon mertua, sebuah gelar, pangkat, jabatan yang semakin banyak kau sandang akan mampu menyilaukan mata mereka dan meluluskanmu dalam tahap ujian penyaringan mantu.

Namun, ada hal yang lebih mendasar daripada semua itu yaitu mental. Sudah siapkah kamu menikah? Dengan segala macam kompleksitas dan aturan yang mengikat didalamnya, sanggupkah kau rubah perasaan egomu menjadi sebuah kasih sayang pada pasanganmu? Sanggupkah berperilaku adil dalam membagi sesuatu hal. Sudah bisakan menjadi seorang tauladan bagi istri dan anakmu kelak? Dan akan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang akan kau temui kelak. Jika memang semua jawaban belum mampu terjawab, maka urungkan lah niatmu menikah. Kasihanilah calon istrimu kelak. Bukankah kau ingin membahagiakan dan menyayanginya bukan hanya sekedar pemuas birahimu saja?

Mental itu tidak bisa terjadi dalam waktu satu malam layaknya Bandung Bondowoso yang membuat seribu candi bagi Roro Jonggrang yang akhirnya gagal juga. Tapi, mental terlahir karena dilatih. Dilatih untuk lebih peka kepada orang lain, lebih mampu menghargai perasaan orang lain, lebih mampu menempatkan diri pada setiap situasi yang ada secara benar, dan lain sebagainya. Dan yang penting menurut saya, mental tidak bisa terlahir hanya karena sebuah teriakan dan bentakan-bentakan layaknya dalam militer, that's completely fuckin idiots things that i ever had!

Mau menikah? Siapkan mental, lalu bagaimana dengan uang? Ketika mentalmu dan pasanganmu sudah siap, uang bukanlah hal yang sulit untuk dicari ketika kalian mampu bekerjasama dalam sebuah keluarga yang harmonis.

---------------------------
image source: flickr
Willies Pigeons in flight: Bushwick Brooklyn (by Chris Arnade)

No comments: